Rabu, 24 Maret 2021

Perbedaan dan Persamaan Model OSI dan TCP/IP

 Persamaan OSI vs TCP/IP

1. Masing-masing model menggunakan Layer dalam menjelaskan proses komunikasi data.


2. Memiliki Application Layer, meskipun terdapat perbedaan fungsi untuk layer tersebut.


3. Masing-masing memiliki Transport dan Internet (network) Layer.


4. Masing-masing menggunakan asumsi pengiriman paket data secara packet-switched dalam mencapai alamat tujuannya.


5. Bagi Network Professional, kedua model tersebut di atas harus dipelajari untuk memahami konsep dasar komunikasi data di jaringan.




Perbedaan OSI vs TCP/IP

1. Didalam OSI Layer terdapat tiga layer yang berkaitan dengan Aplikasi (Application, Presentation, dan Session) sedangkan dalam TCP/IP hanya satu Layer yaitu Application Layer


2. Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical, dimodelkan dalam dua layer (Data Link dan Physical Layer) sedangkan pada TCP/IP dimodelkan dalam satu layer yaitu Network Access.


3. Dalam OSI Layer memiliki 7(tujuh) Layer dalam menjelaskan proses komunikasi data di dalam jaringan sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki 4(empat) Layer


4. TCP/IP lebih populer untuk digunakan karena lebih sederhana ketimbang model OSI.


5. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP mengembangkan modelnya.

Application Layer

 Lapisan aplikasi menyediakan program untuk aplikasi pengguna dan bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer. Application Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session, presentation dan application pada OSI. Dilapisan ini dapat ditemukan program yang menyediakan pelayanan jaringan seperti : Telnet, FTP, SMTP, HTTP, POP3, DNS, SNMP dan TFTP.


  • Telnet

Program yang memungkinkan akses terminal secara remote lewat suatu jaringan (Port 23) Service yang tersedia melalui jaringan Telnet : Archie, Gopher,  Wais.


  • SMTP (Send Mail Transfer Protocol)

Suatu protokol aplikasi yang merupakan sistem pengiriman message atau pesan atau e-mail.(Port 25).


  • POP (Post Office Protocol ver 3)

Protokol untuk mengambil/menerima pesan (Port 110).


  • FTP (File Transfer Protocol)

Protokol sekaligus program yang dapat digunakan untuk melakukan operasi file dasar pada host remote dan untuk mentransfer file antar host (Port 20 Transfer Data, 21 Kontrol Data).


  • TFTP (Trivial Transfer Protocol)

Protokol kecil dan efisien yang dapat dipasang secara mudah pada boot ROM komputer. Workstation UNIX SUN, menggunakan TFTP untuk men-download software operating system utama saat melakukan boot system pada jaringan.


  • DNS (Domain Name System)

Pada tahun 1984, jumlah komputer yang terhubung ke internet telah mencapai 1000 unit . Jumlah host yang harus ditulis di HOST.TXT menjadi terlalu banyak dan cara inipun tidak efisien. Paul Mockaetris mengusulkan system database yang terdistribusi yang dinamakan DNS yang mana hingga saat ini tetap digunakan. Fungsi DNS : Untuk memetakan IP Address dan Nama Host, DNS juga digunakan sebagai sarana bantu penyampaian e-mail.


  • SNMP (Simple Network Management Protocol)

Secara sederhana SNMP merupakan sebuah protokol yang didesain untuk memberikan kemampuan kepada pemakai untuk mengelola jaringan komputernya dari jarak jauh atau remote. Pengeloaan ini dilaksanakan dengan cara melakukan polling dan setting variabel-variabel elemen jaringan yang dikelolanya.

Transport Layer

   Lapisan ini merupakan protokol yang mengatur aliran data dari dua host. Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk transmisi data Pada lapisan ini terdapat dua protokol yaitu :


1. Transmission Control Protocol (TCP) Berfungsi untuk mengirimkan data ke tujuan, memeriksa kesalahan, mengrimkan error ke lapisan atas hanya apabila TCP tidak berhasil mengadakan komunikasi.


2. UDP (User Datagram Protocol) Memberikan alternatif transport untuk proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal.

Internet Layer

  Internet Layer merupakan protokol internet yang diperlukan yang fungsinya adalah sebagai pengalamatan, fragmentasi dan pengiriman datagram pada jaringan.


     Alamat IP panjangnya 32 bit & dibagi menjadi 2 Bagian :


–Network ID, menunjukkan jaringan kemana host dihubungkan.


–Host ID memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu jaringan.




  • Internet Control Message Protocol (ICMP)

– Protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan (control procedure).


  • ICMP (Internet Control Message Protocol)

– Protokol standar yang menyediakan kemampuan messaging dalam IP sebagai kompensasi dari defisiensi IP(no error-reporting atau error-corecting mechanism).


  • ARP (Address Resolution Protocol)

– Proses pemetaan alamat fisik (Physical Address) seperti alamat NIC yang berasosiasi kepada logical address (alamat IP) --> Logic ke Fisik.


  • RARP (Reverse Address Resolution Protocol

– Komplemen dari ARP dimana protokol ini membantu host untuk menentukan alamat IP dari sebuah alamat perangkat keras.


  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

– Memungkinkan administrator untuk menentukan kumpulan alamat IP, disebut scope. Saat sebuah host dikonfigurasikan untuk memperoleh alamat IP dari DHCP, ia akan secara otomatis diberi alamat dari scope DHCP yang ada.


– DHCP juga mengijinkan jaringan untuk mendukung lebih banyak host dari jumlah alamat yang tersedia.


– DHCP memungkinkan administrator untuk menentukan beberapa parameter yang mengatur administrasi IP, TCP, dan beberapa protokol.


Network Access Layer

   Lapisan ini disebut juga lapisan link atau lapisan data link yang merupakan perangkat keras pada jaringan. Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikanp yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. Contoh protokol dan layanan : IEEE 802.2, X.25, ATM, Ethernet, SLIP, PPP, dll

Jumat, 19 Maret 2021

Wireless Card

 Pengertian Wireless Card


Wireless Card atau bisa juga disebut sebagai kartu wifi merupakan sebuah hardware atau perangkat keras yang umumnya terdapat di dalam device laptop yang akan berperan sebagai penerima sinyal elektromagnetik


Fungsi Wireless Card


Fungsi wireless card pada laptop yaitu menghubungkan jaringan tanpa kabel, artinya kalian bisa menerima sinyal dari perangkat lain yang di share mulai dari wifi bahkan untuk tetring hotspot melalui smartphone pun kalian bisa gunakan.

Network Interface Card (NIC)

 Pengertian Network Interface Card (NIC)


NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan juga Ethernet Card


Fungsi Network Interface Card (NIC)

1. Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya

2. Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan

3. Menerima data dari komputer lain

4. Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima

Bridge

 Pengertian Bridge

Kata bridge diambil dari bahasa Inggris yang bila diartikan adalah jembatan atau penghubung. Kemudian bila dihubungkan dengan jaringan komputer, pengertian bridge menjadi suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN lainnya. Tidak hanya dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang sama, bridge bisa digunakan untuk menghubungkan tipe yang berbeda-beda. Misalnya saja seperti ethernet dan fast ethernet.

Bridge juga merupakan alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya serta mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu alat ini bisa menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi atau medium access control yang berbeda.


Fungsi Bridge


1. Menghubungkan Dua Jaringan Komputer LAN yang Sejenis


2.Menghubungkan Beberapa Jaringan Komputer yang Terpisah


3.Sebagai Router pada Jaringan Komputer yang Luas


4. Mengopi Frame Data

Repeater

 Pengertian Repeater


Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.


Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.


Fungsi Repeater


1. Memperluas daya jangkau signal server


Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.


2. Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server


Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.


3. Memudahkan akses signal WiFi


Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.


4. Meneruskan dan memaksimalkan signal


Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.


5. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data


Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).


6. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan


Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.

Access Point

 Pengertian Access Point

Perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.


Fungsi Access Point

1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server


2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)


3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses.


4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.

Switch

  Pengertian switch

Switch nampaknya kini lebih disukai daripada hub dalam membangun sebuah jaringan lokal (LAN). Perangkat switch dapat membagi beberapa segmen collision domain dan menyediakan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan hub.


Fungsi switch

Secara umum fungsi utama dari sebuah switch adalah:


1. Sebuah switch membuat keputusan berdasarkan destination port atau tujuan dari port yang akses diakses.


2. Sebuah switch menyimpan tabel yang digunakan untuk menentukan bagaimana cara untuk meneruskan lalu lintas jaringan melalui switch.


3. Perangkat Switch yaitu Cisco switch melakukan forward frame Ethernet berdasarkan tujan alamat MAC Address dari frame.

Router

 Pengertian Router

Router sering digunakan untuk menghubungkan beberapa network yang berbeda. Router merupakan perangkat utama yang digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN, WAN dan WLAN.




Fungsi Router

Fungsi dari sebuah router yaitu dapat mentranmisikan sebuah informasi dari suatu jaringan ke jaringan lainnya yang sistem dari kerjanya sama seperti pada Bridge.

Fungsi ini adalah merupakan fungsi utama dari sebuah router yaitu untuk dapat menghubungkan beberapa dari jaringan yang berguna untuk menyampaikan data dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya. Tetapi router tersebut bededa hal dengan penggunaan Switch. Karena pada Switch hanya akan digunakan untuk menghubungkan beberapa dari komputer lalu membentuk sebuah AN atau Local Area Network. Dan sedangkan pada sebuah router memiliki kegunaan yaitu untuk dapat menghubungkan antar saru LAN dengan LAN lainnya.

Jumat, 12 Maret 2021

IMAP (Internet Message Protocol)


Pengertian IMAP

 IMAP (Internet Message Access Protocol)

IMAP adalah protokol yang sifatnya dua arah dan berfungsi sebagai perubahan yang dibuat pada local mail yang dikirimkan ke server. Selain itu, IMAP juga lebih direkomendasikan oleh penyedia email seperti G-mail. Umumnya, isi dari email akan tetap berada di dalam server. Saat Anda sedang melakukan pengecekan pada email, local mail secara otomatis akan menghubungi server agar tampilan pesan email bisa muncul. Oleh karena itu data yang ada di pesan email akan tetap berada di server dan tidak diunduh ke local mail.

fungsi dari protokol IMAP

IMAP adalah protokol komunikasi dua arah sebagai perubahan yang dibuat pada local mail yang dikirimkan ke server. Pada dasarnya, isi email tetap berada di server. Protokol IMAP lebih direkomendasikan oleh penyedia email seperti Gmail dibandingkan menggunakan POP3. Dalam IMAP, email disimpan di server.


OSI LAYER

 Pengertian OSI Layer

Open System Interconnection atau OSI adalah model referensi yang diciptakan dari sebuah kerangka yang bersifat konseptual. Namun, saat ini telah berkembang dan menjadi sebuah standarisasi khusus berkaitan dengan koneksi komputer.


Tujuan dari pembuatan OSI Layer adalah menjadi model rujukan bagi setiap vendor atau developer, sehingga produk atau perangkat lunak yang dibuat memiliki sifat interpolate. Yang berarti, user dapat melakukan kerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu melakukan penanganan secara khusus atau special.


Fungsi OSI Layer


OSI layer terdiri dari tujuh lapisan sebagai berikut:

1.Physical Layer: layer pertama yang berhubungan dengan fisik, berhubungan erat dengan fungsi         sebuah sinyal dan physical merupakan layer yang paling dekat dengan hardware.

2.Data Link Layer: layer yang berfungsi untuk memperbaiki kesalahan di setiap layer yang Anda buat.

3.Network Layer: layer yang berfungsi membantu mendefinisikan suatu alamat IP sehingga setiap         komputer dapat saling berhubungan satu sama lain dengan satu jaringan.

4.Transport Layer: layer yang berfungsi sebagai pengantar suatu data yang dikirimkan dari satu         komputer ke komputer lain. Transport layer juga berfungsi memudahkan setiap data yang saling berjalan dari server menuju client tanpa ada gangguan apapun.

5.Session Layer: layer yang berperan utama untuk mendefinisikan bagaimana sebuah jaringan dapat     dibangun. Session layer juga dapat berperan sebagai manajemen dari sebuah koneksi sehingga dapat     untuk menghancurkan atau menjaga sebuah koneksi.

6.Presentation Layer: layer yang berfungsi sebagai penerjemah data yang akan ditransmisikan dari     sebuah aplikasi atau untuk sebuah aplikasi.

7.Application Layer: merupakan perantara pada saat data mulai ditransfer dari satu komputer ke         komputer lain dan merupakan lapisan akhir yang dilewati pada saat penerimaan data dari komputer client.

POP3 (Post Office Protocol )

 Pengertian POP3

POP3 (Post Office Protocol 3) adalah versi terbaru dari protokol standar untuk menerima email. POP3 merupakan protokol client/server dimana email dikirimkan dari server ke email lokal. Digunakan untuk berkomunikasi dengan email server dan mengunduh semua email ke email lokal (seperti Outlook, Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail, dan sebagainya), tanpa menyimpan salinannya di server. Biasanya, dalam aplikasi email terdapat pilihan untuk tetap menyimpan salinan email yang diunduh pada server atau tidak.

Apabila Anda mengakses akun email yang sama dari perangkat berbeda, kami sangat merekomendasikan Anda untuk menyimpan backup. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi, semisal perangkat kedua tidak mengunduh email, sementara perangkat pertama sudah menghapusnya.


POP3 adalah protokol komunikasi satu arah, yang artinya data diambil dari server dan dikirimkan ke email lokal di perangkat komputer Anda.







Fungsi dari POP3

fungsi dari pop3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.

Dengan adanya protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut.

SMTP (Simple Mail Transport Protocol)

 Pengertian SMTP (Simple Mail Transport Protocol)

Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP adalah suatu protokol untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email Anda.



Fungsi SMTP


Jadi apa fungsi dari SMTP Gmail? Fungsi dari aplikasi yang satu ini sudah kami singgung di atas. Bahwa SMTP sangat berperan penting untuk mengirim pesan yang berbasis elektronik atau sering disebut dengan istilah email.

Pengguna yang bisa mengirim pesan, tentunya yang sudah menggunakan alamat IP pada TCP melalui port 25. Didalamnya terdapat mesin antar host, sedangkan host  yang sering digunakan yaitu User Agent, MUA atau Mail Transfer Agent (MTA). Kemudian email tersebut akan diterima oleh IMAP maupun POP3.

Selanjutnya POP3 (Post Office Protocol 3) secara otomatis akan mengunduh dan menyimpan pesan melalui data server di SMTP. Dalam hal ini SMTP menggunakan TCP dengan port 10 sehingga dapat mengunduh pesan seutuhnya dan tidak melakukan selektif terhadap pesan yang masuk.


Jika semua pesan sudah terunduh, maka user bisa memutuskan koneksi internet dan memindahkan semua data yang sudah diunduh ke komputer.

FTP (File Transfer Protocol)

 Pengertian FTP

Merupakan singkatan dari File Transfer Protocol, FTP adalah protokol internet yang berjalan dalam satu lapisan aplikasi yang berfungsi sebagai media tukar-menukar data antara client dan server dalam sebuah jaringan. Uniknya, FTP bisa diatur menjadi layanan yang bisa digunakan oleh banyak orang, sehingga semua orang bisa mengakses data dalam suatu komputer dengan mudah. Meski begitu, FTP sudah memiliki tingkat keamanan yang terjamin dan hanya client yang terdaftar dan memiliki izin saja yang bisa mengaksesnya.



Fungsi FTP

fungsi yang dimiliki FTP adalah bisa didapatkan melalui FTP client berbentuk sebuah aplikasi yang banyak beredar di internet, FTP client adalah aplikasi yang salah satunya fungsinya bisa digunakan untuk melakukan remote FTP. Selain lengkap, aplikasi ini juga dapat digunakan dalam berbagai macam sistem operasi.

Sesuai dengan namanya FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol dengan fungsi FTP Client yang bisa digunakan dalam sistem operasi seperti Linux dan Windows, banyak sekali contoh aplikasi yang bisa ditemukan di internet. Berikut ini terdapat tiga contoh aplikasi FTP Client yang kerap diandalkan oleh banyak pengguna.

HTTP (Hypertext Transfer Protokol)

Pengertian HTTP

 adalah protokol jaringan lapisan aplikasi (application layer) yang dikembangkan untuk membantu proses transfer antar komputer. Protokol ini berguna untuk mentransfer informasi seperti dokumen, file, gambar, dan video antar komputer.


Sesuai dengan namanya, penggunaan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) berhubungan dengan hypertext sehingga banyak mengambil sumber daya dari sebuah tautan –sebuah jenis berkas yang bertindak sebagai referensi ke berkas lainnya atau direktori.


Protokol HTTP menyediakan kumpulan perintah di dalam komunikasi antar jaringan. Komunikasi tersebut berlangsung antara web server dengan komputer client atau sebaliknya. Di dalam komunikasi ini, komputer client melakukan permintaan dengan mengakses alamat IP atau domain (URL). Kemudian web server mengelola permintaan tersebut sesuai dengan kode yang dimasukkan.


Contoh yang paling sederhana penggunaan protokol HTTP adalah komunikasi antara komputer client dengan web server.


Komputer client melakukan permintaan menggunakan browser ke web server. Kemudian web server menanggapi permintaan tersebut dengan mengirimkan data/dokumen yang tersedia di dalam web server sesuai dengan permintaan komputer client.

Fungsi HTTP

Fungsi HTTP yaitu mengatur format dan bagaimana data ditransmisikan. HTTP juga berfungsi untuk mengatur bagaimana web server dan browser memproses berbagai macam perintah yang masuk.

ICMP (Internet Control Message Protocol)

 ICMP adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol. ICMP merupakan bagian dari Internet Protocol. ICMP digunakan peralatan-peralatan yg terhubung melalui jaringan internet untuk keperluan analisa jaringan. Penggunaan ICMP yang terkenal adalah ping dan traceroute.

Pada ping komputer A akan mengirimkan ICMP echo request ke komputer B. Komputer B kemudian akan membalas ICMP echo replay. Komputer A akan menghitung lama waktu antara pengiriman ICMP request dan penerimaan ICMP reply.

Pada traceroute komputer A akan menganalisa jalur yang dipakai untuk menuju B. Komputer A akan mengirimkan ICMP echo request dan hasilnya adalah daftar sejumlah router yang digunakan untuk mencapai B lengkap dengan informasi waktu yg dibutuhkan untuk mencapai setiap routernya.

ICMP juga digunakan untuk memberikan pesan error jika suatu layanan (service) yang diminta tidak ada, atau jika komputer atau router yang berusaha dicapai tidak dapat dihubungi.


Contoh: hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B.


Fungsi dari ICMP

Protokol ICMP atau Internet Control Message Protocol memiliki fungsi utama sebagai berikut.

1. Melaporkan Apabila Terjadi Error Pada Sebuah Jaringan
Error biasanya terjadi ketika pesan dan request tidak tersampaikan ke host, koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data dalam jaringan komputer

2. Membantu Prosedur Pengaturan Pada Sebah Jaringan
ICMP bertugas untuk mengatur segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur, sehingga tidak melenceng atau mengalami kesalahan dalam proses transmisi jaringan.

3. Menyediakan Pengendalian Error dan Pengendalian Arus Pada Layer Network
ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan. Sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.


RARP (Reverse Address Resolution Protocol),

 RARP (Reverse Address Resolution Protocol) adalah protokol yang bertugas untuk menemukan IP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada diskless machine). Host akan mengirim paket berikut alamat MAC-nya secara broadcast, untuk meminta alamat IP yang sesuai. RARP server akan menjawab paket tersebut, sehingga alamat IP akan teridentifikasi.










Fungsi ARP pada jaringan komputer


Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.



Contohnya untuk server yang memberikan no IP adalah DHCP server (Dynamic Host Confguration Control) paket broadcast tersebut di kirim beserta dengan Mac Address dari si pengirim. Sever DHCP yang mendengar request tersebut akan menjawabnya dengan memberikan no IP dan waktu pinjam ( Liase Time ) bila liase time sudah habis / komputer di offkan maka no IP tersebut akan di ambil kembali oleh DHCP server dan di berikan kepada komputer lain yang membutuhkannya.

ARP (Address Resolution Protocol)

 


Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).


ARP adalah protocol yang berfungsi memetakan ipaddress menjadi MAC address. Dia adalah penghubung antara datalink layer dan ip layer pada TCP/IP. Semua komunikasi yang berbasis ethernet menggunakan protocol ARP ini. Intinya setiap komputer atau device yang akan berkomunikasi pasti akan melakukan transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP dan MAC address. Setiap transaksi akan disimpan di dalam cache OS Anda. Bisa dilihat menggunakan perintah arp (baik di Windows atau Linux).


Namun protocol ini punya kelemahan serius, karena setiap komputer bisa saja memberikan paket transaksi ARP yang dimanipulasi. Dengan merubah MAC address yang sesungguhnya. Kelemahan ini dimanfaatkan untuk jenis serangan ARP Poisoning atau ARP Spoofing atau Man In The Middle Attack. Siapa pun dapat menyadap bahkan meng-kill koneksi aktif pada LAN!ARP Spoofing


ARP Spoofing

 merupakan suatu kegiatan yang memanipulasi paket ARP. Misal paket X dari komputer A ditujukan untuk komputer B, ketika komputer A membroadcast paket ARP di jaringan, maka komputer C sang manipulator dapat “meracuni” (Posioning) paket ARP tsb agar paket X ditujukan ke komputer C terlebih dahulu baru diforward ke komputer B. Poisoning ini mengganti alamat MAC komputer B dengan alamat MAC komputer C di tabel ARP komputer A dan sebaliknya, alamat MAC komputer A diganti menjadi alamat MAC komputer C di tabel ARP komputer B.








Jumat, 05 Maret 2021

Teknologi jaringan dalam rumah

*Tren Teknologi Jaringan Pada Rumah dan Kantor

-Rumah Pintar/Smart Home

-Smart City

*Powerline Networking

-Menggunakan media kabel listrik yang ada untuk menghubungkan kedalam jaringan

*Broadband wireless

-Wireless Internet Service Provider (WISP)

-Layanan broadband wireless menggunakan teknologi seluler


Ancaman jaringan


1. Ancaman Keamanan

-Virus, worm, dan trojan horse

-Spyware dan adware

-serangan zero-day, juga disebut serangan zero-jam

-Serangan hacker

-Intersepsi data dan pencurian

-Pencurian identitas


2.Solusi keamanan

-Antivirus dan antispyware 

-filtering firewall

-sistem firewall khusus

-Access control list (ACL) 

-Intrusion prevention systems (IPS)

-Virtual Private Networks (VPN)

Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan

 *Empat Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan :

1.Toleransi kesalahan

2.Skalabilitas

3.Kualitas pelayanan (QoS)

4.Keamanan


*Toleransi kesalahan

1.Harapan bahwa internet agar mampu tersedia untuk jutaan pengguna memerlukan arsitektur jaringan yang dirancang dan dibangun yang dapat meminimalisir kesalahan.

2.Sebuah jaringan 'fault tolerant' adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi dampak kerusakan hardware atau software dan dapat pulih dengan cepat ketika terjadi problem/masalah.

3.Jaringan jenis ini bergantung pada hubungan redundant, atau jalur lebih dari satu antara pengirim dan penerima.

4.Jika salah satu jalur terputus (rusak/terganggu), maka lalu lintas pesan dapat dialihkan ke jalur yang lain secara cepat.



*Scalability (skalabilitas)

1.Selain fault tolerant, jaringan juga harus scalable artinya mampu beradaptasi dengan cepat untuk mendukung pengguna baru dan aplikasi tanpa mengganggu atau mempengaruhi kinerja jaringan dan layanan yang lama.

2.Ribuan pengguna baru dan penyedia layanan internet (ISP) terhubung ke internet setiap minggu.

3.Kemampuan jaringan tersebut dibutuhkan untuk mendukung interkoneksi baru yang bergantung pada desain layer hirarkis untuk mendasari infrastruktur fisik dan arsitektur logic.

4.Operasi di setiap layer memungkinkan pengguna atau penyedia layanan untuk menambahkan data baru tanpa menyebabkan gangguan terhadap seluruh jaringan


*Quality of Services (kualitas layanan)

1.Internet saat ini memberikan tingkat toleransi kesalahan dan skalabilitas yang dapat diterima oleh penggunanya.

2.Namun, Aplikasi baru yang tersedia untuk pengguna di internetworks membuat harapan yang lebih tinggi untuk kualitas layanan yang diberikan.

3.Voice dan transmisi live video membutuhkan tingkat kualitas yang konsisten dan pengiriman yang tidak terganggu.

4.Sebuah jaringan terkonvergensi, harus mampu mengatur prioritas dari service-service yang digunakannya.

5.Sehingga di dapatkan standar kualitas yang memenuhi harapan user.



*Security (keamanan)

1.Internet telah berkembang dari sebuah internetwork yang dikontrol untuk pendidikan dan organisasi pemerintahan menjadi sarana yang dapat diakses secara luas untuk transmisi bisnis dan komunikasi pribadi.

2.Hal ini berimbas pada tingkat keamanan jaringan yang telah berubah.

3.Harapan keamanan dan privasi yang dihasilkan dari penggunaan internetwork untuk pertukaran informasi bisnis yang penting dan rahasia melebihi arsitektur seperti apa yang diberikan saat ini.

4.Ekspansi yang cepat pada sektor komunikasi juga meningkatkan kebutuhan akan sistem keamanan pada arsitektur jaringan.

klasifikasi jaringan komputer

 LAN dan WAN

*Local Area Network

1.Membentang di wilayah geografis yang kecilI

2.Interkoneksi

3.Diadministrasikan oleh satu organisasi

4.Memberikan kecepatan bandwidth yang tinggi untuk perangkat internal

5.Wide Area Networks

6.Interkoneksi LAN

7.Diadministrasikan oleh beberapap layanan (ISP)

8.Memberikan kecepatan link yang lebih lambat dibandingkan LAN


Internet, Intranet, dan Ekstranet

*Internet

1.Koneksi seluruh dunia dalam sebuah jaringan

2.Tidak dimiliki oleh individu atau kelompok

Intranet dan extranet

1.Intranet adalah sebuah jaringan internal perusahaan yang dibangun menggunakan teknologi internet. Arsitektur dari intranet berupa aplikasi web dan menggunakan protocol TCP/IP.

2.Sedangkan Extranet merupakan jaringan intranet perusahaan yang ingin mengekspose informasi yang mereka miliki ke jaringan luar


Koneksi Internet

.Teknologi Access Internet

1.Internet Service Provider (ISP)

2.kabel broadband

3.Broadband Digital Subscriber Line (DSL)

4.Wireless WAN

5.Layanan Mobile

6.DSL

7.Leased Lines

Kamis, 04 Maret 2021

Penerapan jaringan komputer

I. JARINGAN KOMPUTER


Jaringan komputer adalah hubungan dua buah device ataupun lebih yang digunakan untuk diantara device tersebut.

Untuk membangun sebuah jaringan komputer, diperlukan sebuah media Transmisi baik menggunakan Kabel maupun menggunakan Wireless.

Komponen Pembentuk Jaringan

End Device

Perantara Perangkat Jaringan

Media Transmisi


II. FUNGSI JARINGAN


Jaringan Saat Ini

Jaringan tidak memiliki batasan dan dapat mempermudah kita untuk melakukan:

Pembelajaran

Presentasi

Kerja

Bermain


III. Menyediakan Sumber Daya di Jaringan

1.Pembagian Jaringan Berdasarkan Ukuran

2.Small Home / Office Networks

3.Medium to Large Networks

4.World Wide Network

5.Client dan Server

6.Client, Menampilkan informasi

8.Server, Memberikan informasi ke perangkat lain pada jaringan

9.Peer-to-Peer

10.Komputer dapat menjadi server dan client pada waktu yang sama.


Opsi Inter-VLAN Routing dan Penjelasannya

 Terdapat 3 opsi Inter-VLAN Routing, yaitu: Legacy Inter-VLAN Routing. Merupakan cara lama yang kurang efisien karena setiap VLAN harus terh...